Smart-KTP

Smart KTP

 "All In One Card In Smart Card ID"http://esskaytech.com/ProductImg/smart_card_technology.png


Latar Belakang

http://www.blessthisstuff.com/imagens/stuff/coin-all-in-one-credit-card-2.jpg
Ilustrasi Smart KTP
        Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri atas banyak pulau yang di dalamnya di huni sekitar 230 juta jiwa. Dengan jumlah warga negara yang sangat banyak itu, bukanlah hal yang mudah dalam mencatat data ke pendudukan. Pemerintah Indonesia sendiri untuk mempermudah mengakses data penduduknya, sudah menerapkan E-KTP untuk setiap warga negaranya sebagai kartu identitas mereka. Lalu seberapa efektifkah E-KTP ?


Saya akan menjelaskan tentang tingkat efektifitas dari E-KTP menjadi 2 bagian sudut pandang, 
yaitu :
  • Sudut Pandang Negara : Dari sudut pandang fungsionalitas bagi negara, pembuatan E-KTP saya rasa masih kurang di maksimalkan. Karena E-KTP yang sekarang pada nyatanya, hanya di gunakan untuk menyimpan data kependudukan secara digital. Padahal kalau kita lihat secara lebih terperinci, data yang telah tersimpan di E-KTP bisa digunakan untuk hal lain yang dapat mempermudah birokrasi di pemerintahan di indonesia. Sebagai contoh yang bisa saya berikan adalah memanfaatkan database kependudukan untuk pembuatan SIM,STNK,SKCK,KARTU KELUARGA,BPJS dan surat-surat atau kartu lainnya yang di buat oleh negara dengan langsung di cetak dalam data E-KTP. Dengan begitu warga negara tidak harus membawa banyak kartu lagi dalam kesehariannya. Karena semua data seperti SIM sudah tersimpan pada E-KTP miliknya.
  • Sudut Pandang Pemilik E-KTP: Dari sudut pandang warga negara, E-KTP yang sekarang di gunakan saya rasa tidak ada bedanya dengan yang sebelumnya apa bila di lihat dari sudut manfaatnya. Saya sendiri merasa bila E-KTP sekarang tidak lebih bermanfaat dari pada terdahulunya, bahkan ada kesan lebih menyusahkan dibandingkan yang sebelumnya. Kerana banyak kabar mengatakan bahwa E-KTP bisa rusak apabila di fotocopy atau terkena panas dalam suhu tertentu, walaupun kabar itu belum di ketahui kebenarannya. Namun saya kira dengan harga produksi E-KTP yang lebih mahal dibandingkan KTP biasa, sangat lah sia-sia belaka.

        Jadi dari hasil review ke efektifitasan E-KTP yang masih belum maksimal tersebut, maka perlu ada langka yang inovatif dari pemerintah agar E-KTP dapat lebih di maksimalkan lagi. Dari latar belakang ini juga saya menginginkan sebuah inovasi smartcard ID berupa E-KTP All In One yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan warga negara indonesia.

Lantas Bagaimana Cara Memaksimalkannya ?
http://www.yankodesign.com/images/design_news/2009/10/21/onecard4.jpg
Ilustrasi Smart KTP
Oke kali ini saya sedikit memperjelaskannya dengan bahasa yang sedikit teknis, namun masih mudah dipahami. Untuk mengetahui apa saja yang dapat di maksimalkan pada e-ktp ini, maka saya akan menjelaskan sedikit tentang cara kerja e-ktp menurut saya.

        Ketika kita mendaftarkan diri untuk mendapatkan e-ktp kita ada diminta data diri seperti Nama, tanggal lahir, alamat, kartu keluarga, sidik jari dll yang masih berhubungan dengan data pribadi. Semua itu pastinya di intergrasikan dalam tempat penyimpanan yang saling terintergrasi. Jadi di dalam memori E-ktp tersebut bisa saja hanya berisi nomor id/nomor ktp yang bila di scan ke program e-ktp maka dapat tersambung dengan data pribadi yang di simpan pada server database (Tempat Penyimpanan) atau di dalam e-ktp tersebut langsung tersimpan semua data tersebut yang tetap di samakan dengan data pada server database.

       Saya akan menjelaskan ke bahasan pokok tentang memaksimalkan funsi e-ktp. Coba anda pikirkan saat anda lagi membuat SIM, STNK, NPWP dll. Maka dalam pendaftarnya pasti kita juga di minta data-data pribadi yang hampir sama dengan saat kita mendaftar e-ktp. Jadi untuk apa pemerintah susah-susah membuat blangko STNK atau yang lain. Kita manfaatkan data yang sudah ada di database untuk pembuatan surat surat penting tersebut dan di intergrasikan pada ktp.

        Untuk mengetahui lebih detail tentang prosesnya, maka saya akan menjelaskannya dengan beberapa contoh yang bisa kita manfaatkan dari e-ktp ini. Contohnya yaitu :
  • Surat Izin Mengemudi(SIM)
             Ketika membuat SIM, maka apabila system baru yang saya sebut dengan Smart KTP ini berjalan maka bagi yang akan mendaftar tidak harus memasukan data pribadi lagi. Mereka hanya tinggal menyodorkan ktp, maka dari pihak kepolisian tinggal scan KTPnya untuk mengetahui kebenaran bahwa dia adalah pemilik KTP yang sah. Lalu setelah hasil test berkendara selesai dan si pembuat sim ini di nyatakan lulus maka akan ada alat khusus yang dimiliki oleh kepolisian yang bisa memasukan data ke database E-KTP bahwa yang memiliki ktp tersebut sudah memiliki hak mengemudi. Jadi nantinya bila polisi ingin sedang melaksanan kegiatan rutin untuk memeriksa kelengkapan pengemudi (RAZIA). Jadi meraka hanya tinggal scan ktp dengan alat yang terintergrasi dengan database pusat lalu akan di beritahu apakah sang pengemudi sudah memiliki izin.
  • Pembuatan NPWP
            Sama seperti proses pembuatan SIM jadi pihak kantor pajak hanya tinggal memasukan data pajak pada ID ktp yang ingin membuat NPWP. Ketika pihak kantor pajak ingin mengecek apakah seorang sudah bayar pajak belum tinggal cek saja dan lagi lagi tinggal mengunakan alat yang khusus bagi kantor pajak.
  • Rekening Bank
              Nah saya juga berharap suatu saat untuk mengambil uang di ATM tidak pakai kartu debit lagi, hanya menggunakan KTP saja. Walupun mungkin sistemnya sedikit lebih rumit di banding mengintergrasikan dengan SIM, NPWP ataupun yang lain karena aspek privacy dan ke amanan harus lebih terperinci. Tapi saya yakin bisa saja terjadi, jadi bila di analogikan E-KTP hanya sebagai alat penyimpan user Id bank namun pinnya tetap harus di masukkan. Jadi pihak bank hanya menyimpan data keuangan dan transaksi saja. Untuk data administrasi bisa langsung di intergrasikan ke database ktp.

        Mungkin itu hanya sedikit contoh cara memaksimalkan data pada KTP, jadi kelak saya berharap semua kartu kartu yang ada di dompet kita bisa menjadi satu alias All In One E-KTP atau juga bisa saya sebut Smart-KTP. Anda bisa bayangkan kalo smart ktp ini di jalankan, Anda bisa beli makanan di manapun hanya dengan KTP termasuk membeli pulsa ataupun membeli tiket pesawat dengan ktp.

Lantas Apasih Keuntungan Smart-KTP ?
        Dari keuntungan pasti banyak, saya akan membuat daftar singkat keuntungan dari smart KTP. Yaitu :
  • Semua data pribadi masyarakat indonesia akan tersimpan dalam satu database tunggal
  • Penghematan anggaran negara
  • Kevalidan data
  • Mengurangi kecurangan yang di mulai dari manipulasi data
  • Dll.
Lalu apakah E-KTP akan di buang ?
         Untuk membuat Smart KTP tidak akan ada pergantian ktp, Smart ktp sama saja dengan e-KTP. Tapi hanya perlu penambahan pada system informasi database saja, Data base yang terbaru bisa di lakukan penambahan data pada bagian tertentu dan dapat di akses dengan alat-alat pemindai/scan tertentu. Jadi benda fisik yang akan di tambah hanyalah alat scanning untuk pihak-pihak yang berwenang saja. Dan itu bisa menghamat uang negara.

Apakah Smart KTP Aman ?
http://futuristicnews.com/wp-content/uploads/2012/08/all_cards_in_one_0.jpg
Ilustrasi Smart KTP

         Tidak ada sebuah system yang 100% aman. Di bandingkan dengan ktp biasa pasti lah smart ktp lebih aman, bahkan untuk kartu multi fungsinya smart ktp lebih aman di bandingkan harus membuat kartu debit,sim,NPWP. Dari segi keamanan data dari oknum yang tidak bik, smart KTP lebih baik. Karena coba kita bayangkan apabila ada oknum bank yang ingin membuat kartu aspal maka dia berarti harus merubah data ktp yang di miliki pencatatan sipil atau meruba data yang ada di database Smart KTP. Sementara dalam system smart ktp databasenya hanya bisa di akses dan untuk melakukan perubahan itu bersifat umum bukan data pribadi. Seperti pihak kantor pajak hanya bisa merubah data pembayaran pajak dan semuaperubahan pastinya akan ada catatan historynya dengan bukti bukti pembayaran dll. Begitu pulah dengan sim, yang hanya bisa merubah adalah polisi dan itupun hanya masalah kadar luasa sebuah sim.

       Lalu mungkin juga ada yang berpikir mungkin celah kemanannya berada pada alat scan yang di miliki intansi. Itu sebenarnya mungkin saja, tapi saya sudah menanggulangi dengan cara membatasi akses pada setiap mesin scan yang ada pada pihak intansi dan setiap intansi memiliki  hak akses yang berbeda-beda. Lalu siapa saja yang menggunakan mesin tersebut akan tercatat pada database termasuk pekerjaan apa yang ia lakukan.  Jadi salah satu bahaya yang mungkin terjadi hanyalah serangan cyber crime atau hacker. namun saya yakin dengan teknologi yang sekarang dan bila ahli IT kita bersatu maka sayakin semua celah ke amanan dapat di minimalisir.

0 komentar:

Posting Komentar

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
Nanda rusmana. Diberdayakan oleh Blogger.

Sebuah Coretan Hidup Nanda Rusmana dimana setiap cerita adalah pengalam kehidupan Nanda rusmana yang muda mudahan bisa membuat semangat motivasi anda muncul